Home Tags Posts tagged with "Kalkulator Kesehatan"
Tag:

Kalkulator Kesehatan

Kesehatan

Kalkulator Volume Darah

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Volume Darah

Kalkulator Volume Darah ini adalah kalkulator sederhana yang dapat menghitung volume darah berdasarkan tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin. Ada beberapa metode yang tersedia untuk mengukur volume darah secara langsung atau tidak langsung, tetapi semuanya tidak praktis dalam praktik klinis rutin. Nilai rata-rata untuk indeks volume darah pada orang dewasa dengan berat badan normal adalah 70 mL/kg untuk pria dan 65 mL/kg untuk wanita. Namun karena volume darah menurun secara non-linier dengan bertambahnya berat badan, nilai ini tidak dapat digunakan untuk pasien obesitas dan obesitas tidak sehat. Metode memperkirakan volume darah total yang kami sediakan di sini memperhitungkan seluruh rentang berat badan.

Bagaimana Cara Menghitung Volume Darah?

Untuk menghitung volume darah, salah satu rumus yang dapat digunakan adalah rumus Nadler. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Rumus Nadler
Rumus untuk PriaVolume Darah = (0.3669 * tinggi badan ^ 3) + (0.03219 * berat badan) + 0.6041 ml
Rumus untuk WanitaVolume Darah = (0.3561 * tinggi badan ^ 3) + (0.03308 * berat badan) + 0.1833 ml

Catatan: Tinggi badan dalam meter, berat badan dalam kg. Hasilnya dalam ml. Rumus ini hanya dapat digunakan untuk orang dewasa (umur 18 keatas).

Contohnya jika ada Wanita dengan tinggi badan 150 cm (1.5 dalam meter) dan berat badan 50 kg, maka volume darahnya berdasarkan rumus Nadler adalah:

Hasil Perhitungan
Volume Darah = (0.3561 * 1.5 ^ 3) + (0.03308 * 50) + 0.1833 = 3.0391 ml

Sumber: Omnicalculator

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Konversi Satuan Gula Darah

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Konversi Satuan Gula Darah

Kalkulator konversi satuan gula darah ini adalah kalkulator sederhana yang dapat membantu untuk mengkonversikan satuan gula darah dari mmol/L (millimoles per Liter) ke mg/dL (milligram per desiliter).

Bagaimana Cara Mengkonversikan Satuan Gula Darah?

Untuk mengkonversikan satuan gula darah sebenarnya sangat mudah. 1 mmol/L sama dengan 18 mg/dL. Sehingga untuk mengkonversikan mmol/L ke mg/dL, cukup kalikan dengan 18. Sementara untuk mengkonversikan mg/dL ke mmol/L, cukup bagikan dengan 18. Contoh konversi mmol/L ke mg/dL adalah sebagai berikut:

Dalam mmol/LDalam mg/dL
118
236
354
472
590
6108
7126
8144
9162
10180
20360

Sementara contoh konversi mg/dL ke mmol/L adalah sebagai berikut:

Dalam mg/dLDalam mmol/L
10.0556
20.1111
30.1667
40.2222
50.2778
60.3333
70.3889
80.4444
90.5000
100.5556
201.1111
0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator Siklus Menstruasi

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Siklus Menstruasi

Kalkulator siklus menstruasi ini adalah kalkulator yang dapat memberitahu kapan Anda akan mengalami menstruasi selanjutnya atau kapan jendela kesuburan Anda akan terjadi. Kalkulator ini berguna jika Anda berencana untuk memiliki anak, atau untuk mengetahui apakah Anda akan mengalami menstruasi saat Anda melakukan perjalanan jauh.

Untuk menggunakan kalkulator ini, Anda perlu mengetahui rata-rata lama siklus menstruasi Anda serta lama menstruasi Anda agar hasil kalkulator ini lebih akurat. Namun jika Anda tidak tahu atau kurang yakin, Anda bisa memasukkan 28 hari untuk lama siklus menstruasi dan 6 hari untuk lama menstruasi.

Bagaimana Cara Mengetahui Siklus Menstruasi?

Untuk mengetahui kapan menstruasi selanjutnya akan terjadi, dapat digunakan perhitungan sebagai berikut:

  1. Ketahui rata-rata lama siklus menstruasi Anda. Yang dimaksud dengan lama siklus menstruasi adalah waktu diantara hari pertama menstruasi Anda dengan hari pertama menstruasi selanjutnya. Jika Anda tidak tahu atau tidak yakin, Anda bisa gunakan 28 hari sebagai lama siklus menstruasi Anda.
  2. Ketahui rata-rata lama menstruasi Anda. Jika Anda tidak tahu, Anda bisa gunakan 6 hari sebagai lama menstruasi Anda.
  3. Untuk mengetahui kapan menstruasi selanjutnya akan terjadi, Anda harus mengetahui hari pertama menstruasi terakhir Anda. Setelah itu, tambahkan lama siklus menstruasi Anda pada tanggal tersebut. Misalnya hari pertama menstruasi terakhir Anda adalah tanggal 1 Juni 2021. Maka menstruasi selanjutnya akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2021.

Kapan Jendela Kesuburan Terjadi?

Jendela kesuburan adalah waktu dimana kemungkinan besar Anda akan mengalami kehamilan. Untuk mengetahui kapan jendela kesuburan akan terjadi, dapat digunakan perhitungan berikut:

  1. Pertama, kita harus mengetahui kapan Ovulasi akan terjadi. Ovulasi adalah waktu dimana sel telur akan dilepas dari ovarium, sehingga waktu ini adalah waktu yang sangat subur. Ovulasi biasanya terjadi dua minggu sebelum hari pertama menstruasi. Dalam perhitungan sebelumnya, kita mengetahui bahwa hari pertama menstruasi selanjutnya akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2021. Maka Ovulasi akan terjadi dua minggu sebelum tanggal 29 Juni 2021, yaitu tanggal 15 Juni 2021.
  2. Setelah mengetahui tanggal Ovulasi terjadi, kita bisa menghitung hari pertama jendela kesuburan terjdi. Sel sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama 7 hari, maka kita bisa mengetahui bahwa hari pertama jendela kesuburan adalah 7 hari sebelum Ovulasi. Jika Ovulasi akan terjadi pada tanggal 15 Juni 2021, maka hari pertama jendela kesuburan akan terjadi tanggal 8 Juni 2021.
  3. Karena sel telur hanya dapat bertahan selama satu hari diluar ovarium, maka hari terakhir jendela kesuburan adalah satu hari setelah Ovulasi. Maka hari terakhir dari jendela kesuburan pada kasus sebelumnya adalah tanggal 16 Juni 2021.
0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator Kalori Makan

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Kalori Makan

Kalkulator Kalori Makan ini adalah kalkulator prakits yang dapat digunakan untuk merencanakan berapa jumlah kalori yang harus dikonsumsi setiap kali makan jika Anda ingin menjaga berat badan Anda. Kalkulator ini mungkin tidak akurat atau sesuai dengan kebutuhan anda, tapi kalkulator ini dapat menjadi pedoman praktis untuk merencanakan menu makan Anda.

Berapa Kalori yang Harus Dikonsumsi Setiap Kali Makan?

Sebelum menghitung jumlah kalori untuk setiap kali makan, kita harus mengetahui total kalori yang harus dikonsumsi untuk satu hari. Caranya dengan mengetahui TDEE atau Total Daily Energy Expenditure. TDEE atau Total Daily Energy Expenditure adalah rata-rata energi yang dibakar dalam satu hari. Selengkapnya mengenai TDEE bisa dilihat di sini.

Setelah mengetahui berapa total kalori yang kita bakar, selanjutnya kita perlu menentukan berapa kali kita makan setiap harinya. Berikut adalah kalori yang harus dikonsumsi setiap kali makan berdasarkan berapa kali makan dalam sehari:

  1. Jika makan 3 kali sehari:

    • 30-35% dari kalori harian untuk sarapan
    • 35-40% dari kalori harian untuk makan siang
    • 25-35% dari kalori harian untuk makan malam
  2. Jika makan 4 kali sehari:

    • 25-30% dari kalori harian untuk sarapan
    • 5-10% dari kalori harian untuk cemilan pagi
    • 35-40% dari kalori harian untuk makan siang
    • 25-30% dari kalori harian untuk makan malam
  3. Jika makan 5 kali sehari:

    • 25-30% dari kalori harian untuk sarapan
    • 5-10% dari kalori harian untuk cemilan pagi
    • 35-40% dari kalori harian untuk makan siang
    • 5-10% dari kalori harian untuk cemilan siang
    • 15-20% dari kalori harian untuk makan malam

Misalnya total kalori yang Anda bakar adalah 2000 kcal/hari dan Anda makan 3 kali sehari. Maka anda perlu makan minimal 600 kcal untuk sarapan, minimal 700 kcal untuk makan siang, dan minimal 500 kcal untuk makan malam. Untuk mengetahui jumlah gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein) serta serat yang harus dikonsumsi dalam satu hari, dapat digunakan Kalkulator Karbohidrat, Kalkulator Lemak, Kalkulator Protein, dan Kalkulator Serat.

Angka-angka ini hanya pedoman. Angka-angka ini mungkin perlu disesuaikan lagi untuk metabolisme, kebiasaan nutrisi, dan rutinitas harian Anda. Namun Kalkulator kalori makan ini dapat digunakan sebagai pedoman praktis untuk mengetahui berapa banyak kalori yang harus Anda konsumsi setiap kali makan. Jika ragu, konsultasikan dengan ahli diet untuk rencana diet yang lebih sesuai untuk Anda.

Sumber: Omnicalculator

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator TDEE

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator TDEE (Total Daily Energy Expenditure)

Kalkulator TDEE ini dapat membantu anda untuk mengestimasi jumlah kalori yang anda bakar setiap harinya. Hasil dari kalkulator ini dapat digunakan untuk mengatur jumlah kalori yang perlu anda konsumsi dalam satu hari.

Apa itu TDEE?

TDEE atau Total Daily Energy Expenditure adalah rata-rata energi yang dibakar dalam satu hari. TDEE tidak selalu sama setiap harinya, karena TDEE bergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  1. Metabolisme Basal
  2. Respon metabolik makanan
  3. Aktivitas fisik
  4. Keadaan fisiologis (pertumbuhan, kehamilan, Masa menyusui, dll)

Bagaimana cara menghitung TDEE?

Tidak ada rumus universal untuk mengestimasi TDEE. Untuk mengestimasi TDEE biasanya dilakukan dengan mengestimasi BMR (Basal Metabolic Rate), lalu kalikan BMR tersebut dengan tingkat aktivitas fisik atau PAL (Physical Activity Level).

Rumus untuk mengestimasi BMR yang paling sering digunakan adalah rumus Harris-Benedict, yaitu:

BMR untuk Pria66.5 + (13,7 x berat badan) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia)
BMR untuk Wanita655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia)

Catatan: Berat badan dalam kg, tinggi badan dalam cm

Setelah diketahui BMR, kalikan dengan tingkat aktivitas fisik anda. Ada beberapa tingkat:

  1. Sangat Jarang Olahraga: 1,2
  2. Jarang Olahraga (1-2 kali seminggu): 1,375
  3. Olahraga Normal (2-3 kali seminggu): 1,55
  4. Sering Olahraga (4-5 kali seminggu): 1,725
  5. Sangat Sering Olahraga (2 kali sehari): 1,9

Contohnya ada seorang wanita berumur 30 tahun dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan 50 kg. Wanita tersebut melakukan olah raga 2-3 kali seminggu. Maka cara menghitung TDEE wanita tersebut adalah:

  1. BMR: 655 + (9,6 x 50) + (1,8 x 160) – (4,7 x 30) = 1282 kcal/hari
  2. Tingkat Aktivitas Fisik wanita tersebut adalah Normal, maka kalikan BMR dengan 1,55.
    TDEE = 1282 x 1,55 = 1987,1 kcal/hari
0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator Serat: Menghitung Kebutuhan Serat

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Konsumsi Serat

Kalkulator Konsumsi Serat atau Kalkulator Serat ini adalah kalkulator yang dapat digunakan untuk mengestimasi berapa gram serat yang perlu anda konsumsi untuk menjaga pola makan sehat. Serat adalah salah satu gizi yang penting untuk tubuh, salah satunya adalah untuk melancarkan buang air besar.

Cara Mengestimasi Jumlah Serat yang Perlu Dikonsumsi dalam Satu Hari

Untuk mengetahui jumlah serat yang perlu dikonsumsi, kita perlu mengetahui total kalori yang kita bakar dalam satu hari atau TDEE (Total Daily Energy Expenditure). Selengkapnya mengenai TDEE, dapat dicek pada post Kalkulator TDEE.

Jumlah serat yang perlu kita konsumsi sehari-hari adalah 14 gram untuk setiap 1000 kalori yang dikonsumsi setiap hari atau TDEE. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Rumus Konsumsi Serat
TDEE / 1000 kcal x 14 gram

Misalnya jika TDEE adalah 2000 kcal per hari, maka jumlah serat yang harus dikonsumsi adalah 2000 / 1000 x 14 = 28 gram per hari.

Sumber: Omnicalculator

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator Protein Harian: Hitung Kebutuhan Protein

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Konsumsi Protein

Kalkulator Konsumsi Protein atau Kalkulator Protein ini adalah kalkulator yang dapat digunakan untuk mengestimasi berapa gram protein yang perlu anda konsumsi untuk menjaga pola makan sehat. Tentu saja untuk menjada pola makan sehat, yang perlu anda konsumsi bukan hanya protein, tapi juga gizi makro yang lainnya seperti lemak dan karbohidrat.

Cara Mengestimasi Jumlah Protein yang Perlu Dikonsumsi dalam Satu Hari

Untuk mengetahui jumlah protein yang perlu dikonsumsi, kita perlu mengetahui total kalori yang kita bakar dalam satu hari atau TDEE (Total Daily Energy Expenditure). Selengkapnya mengenai TDEE, dapat dicek pada post Kalkulator TDEE.

Jumlah protein yang perlu kita konsumsi adalah 10-15% dari TDEE kita. Misalnya jika TDEE adalah 2000 kcal per hari, maka jumlah protein yang perlu dikonsumsi adalah 200 – 300 kcal per hari. Untuk mengetahui dalam satuan gram, cukup bagi dengan 4. Sehingga jumlah protein yang perlu dikonsumsi adalah 50 – 75 gram per hari.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator Lemak

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Konsumsi Lemak

Kalkulator Konsumsi Lemak atau Kalkulator Lemak ini adalah kalkulator yang dapat digunakan untuk mengestimasi berapa gram lemak yang perlu anda konsumsi untuk menjaga pola makan sehat. Tentu saja untuk menjada pola makan sehat, yang perlu anda konsumsi bukan hanya lemak, tapi juga gizi makro yang lainnya seperti protein dan karbohidrat.

Cara Mengestimasi Jumlah lemak yang Perlu Dikonsumsi dalam Satu Hari

Untuk mengetahui jumlah lemak yang perlu dikonsumsi, kita perlu mengetahui total kalori yang kita bakar dalam satu hari atau TDEE (Total Daily Energy Expenditure). Selengkapnya mengenai TDEE, dapat dicek pada post Kalkulator TDEE.

Jumlah lemak yang perlu kita konsumsi adalah 10-25% dari TDEE kita. Misalnya jika TDEE adalah 2000 kcal per hari, maka jumlah lemak yang perlu dikonsumsi adalah 200 – 500 kcal per hari. Untuk mengetahui dalam satuan gram, cukup bagi dengan 9. Sehingga jumlah lemak yang perlu dikonsumsi adalah 22 – 55 gram per hari.

Sumber: Hellosehat

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator Karbohidrat

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator Konsumsi Karbohidrat

Kalkulator Konsumsi Karbohidrat atau Kalkulator Karbohidrat ini adalah kalkulator yang dapat digunakan untuk mengestimasi berapa gram karbohidrat yang perlu anda konsumsi untuk menjaga pola makan sehat. Tentu saja untuk menjada pola makan sehat, yang perlu anda konsumsi bukan hanya karbohidrat, tapi juga gizi makro yang lainnya seperti lemak dan protein.

Cara Mengestimasi Jumlah Karbohidrat yang Perlu Dikonsumsi dalam Satu Hari

Sebelum kita dapat mengestimasi berapa gram karbohidrat yang kita butuhkan, kita perlu mengetahui total kalori yang kita bakar sehari-harinya yaitu TDEE (Total Daily Energy Expenditure). Untuk mengetahui total kalori yang kita bakar sehari-harinya, dapat digunakan Kalkulator TDEE.

Jumlah Karbohidrat yang kita butuhkan adalah 60 – 75% dari total kalori yang kita bakar. Misalnya jika total kalori yang kita bakar sehari-harinya adalah 2000 kcal, maka jumlah karbohidrat yang kita butuhkan adalah 60-75% dari 2000, yaitu 1200 – 1500 kcal. Untuk mengetahui dalam satuan gram, cukup bagi kalori dengan 4. Sehigga jumlah karbohidrat yang dibutuhkan dalam gram adalah 300 – 375 gram.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kesehatan

Kalkulator BMR

by nanonano
written by nanonano

Kalkulator BMR (Basal Metabolic Rate)

Kalkulator BMR ini adalah kalkulator sederhana yang dapat digunakan untuk mengestimasi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh anda jika anda hanya beristirahat.

Apa itu BMR?

BMR atau Basal Metabolic Rate adalah jumlah energi yang digunakan oleh tubuh saat sedang benar-benar beristirahat. Yang dimaksud dengan benar-benar berisitirahat adalah jika tubuh hanya berbaring di atas kasur tanpa bergerak, misalnya saat sedang sakit. Energi ini digunakan untuk membantu agar fungsi vital tubuh terus berjalan seperti bernafas, memompa darah, mengkontol suhu tubuh, dan lain-lain.

BMR tidak termasuk energi untuk beraktivitas seperti berjalan, berlari, bekerja, berbicara, dan bahkan mencerna makanan. Dengan kata lain, energi BMR ini hanya untuk saat tubuh tidak aktif secara fisik dan psikis. Untuk mengetahui jumlah energi yang anda gunakan untuk beraktivitas sehari-hari, anda dapat menggunakan Kalkulator TDEE.

Bagaimana cara menghitung BMR?

Ada banyak rumus untuk menghitung BMR, tapi yang paling sering digunakan adalah rumus Harris-Benedict. Rumus ini menggunakan umur, tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin untuk menghitung BMR. Berikut rumusnya:

BMR untuk Pria66,5 + (13,7 x berat badan) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia)
BMR untuk Wanita655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia)

Catatan: Berat badan dalam kg, Tinggi badan dalam cm

Contohnya ada pria berumur 25 tahun dengan tinggi badan 170 cm dan berat badan 60 kg. Maka BMR pria tersebut adalah:

BMR = 66.5 + (13,7 x 60) + (5 x 170) – (6,8 x 25) = 1568.5

Sumber: Hellosehat

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts
Older Posts